Lalu seberpa kuatkah sebuah mendan
listrik mempengaruhi suatu benda? Semua tergantung pada besarnya muatan
sumber dan jarak bend tersebut (muatan uji). Kua medan listrik di
rumuskan sebagai besarnya gaya Coulomb untuk setiap satuan muatan.
Secara matematis rumus medan listrik
Keterangan
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (F)
q = muatan uji (C)
E = kuat medan listrik (N/C)
F = gaya coulomb (F)
q = muatan uji (C)
Arah kuat medan listrik yang dialami
oleh muatan uji bergantung pada jenis muatan uji dan muatan sumber. Jika
positi dan negatif maka akan tarik menarik tapi jika jenis muatannya
sama kan tolak menolak. Berikut ilustrasi lengkapnya
Q = bermuatan positif q = bermuatan negatif |
|
Q = bermuatan positif q = bermuatan positif |
|
Q = bermuatan negatif q = bermuatan positif |
|
Q = bermuatan negatif q = bermuatan negatif |
Jika diketahui rumus gaya coulomb antara muatan sumber Q dengan muatan uji q adalah
maka rumus medan listrik menjadi
keterangan
E = kuat mendan litrik (N/C)
Q = muatan sumber (C)
r = jarak muatan uji dengan muatan sumber (m)
Contoh Soal
1. Sebuah muatan uji +25.105 C diletakkan dalam sbuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?
Pembahasan::1. Sebuah muatan uji +25.105 C diletakkan dalam sbuah medan listrik. Jika gaya yang bekerja pada muatan uji tersebut adalah 0,5 N. Berapa besar medan listrik pada muatan uji tersebut?
Diketahui
F= 0,5 N
q = +25. 10-5 C
Ditanyakan
E = ….?
Jawab :
E = F/q = 0,5/25. 10-5= 5 x 104 / 25 = 2000 N/C
2. Jika dua buah titik berjarak 4 meter bermuatan masing-masing +q1 dan +q2. Berapa perbandingan antara q1 dan q2 jika medan listrik pada titik yang berjarak 1 meter dari q1 bernilai nol
Pembahasan
Karena pada titik A medan listriknya sam dengan nol maka E1-E2 = 0, E1 = E2. Kita mendapatkan persamaan
Kuat Medan Listrik Oleh Beberapa Muatan
Jika sebuah muatan uji ternyata dipengaruhi oleh beberapa muatan listrik, bagaimana cara menghitung medan listrik total yang dialami oleh muatan uji tersebut? Ada dua kemungkinan, muatan-muatan yang mempengaruhi muatan uji bisa segaris atau membentuk sebuah sudut (tidak segaris)1. Resultan Medan Litrik yang Segaris
Jika Titik B berada di antra muatan Q1 dan Q2 yang terletak segaris. Jadi ada dua medan listik yang timbul masing-masing oleh Q1 dan Q2. E1 adalah kuat medan listrik karena pengaruh muatan Q1 dirumuskan
Sedangkan E2 adalah medan listrik karena pengaruh muatan Q2, dirumuskan
Besar kuat medan listrik yang dialami oleh B adalah merupakan resultan vector dari E1 dan E2, dirumuskan
Hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan rumus di atas adalah jenis muatan sumber dan muatan uji. Hal
tersebut akan menentukan + dan – dari medan listrik yang dialami.
2. Resultan Medan Listrik yang Tidak Segaris
Dari gambar di atas, Titik A berada dalam pengaruh medan listrik dari muatan Q1 dan Q2, sehingga anatara titik Q1, A, dan Q2 membentuk sebuah sudut apit dengan nilai tertentu. Total kuat medan listrik yang dialami oleh titik A adalah resultan dari vector E1 dan E2. Untuk menentukan besarnya digunakan rumus resultan vektor
6. 10-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar