Jumat, 06 Juni 2014

Bahagia dalam asa yang tertahan

 Hanyut dalam keheningan yang membawaku pada suasana yang memaksaku untuk
 tetap kuat bertahan dalam asa yang terkunci.. berusaha menikmati anganmu, angan
 yang menghanyutkanku dalam kesenduan jiwamu yang meluluhlantakkan kerasnya
 hati, yg membuka hati yang terkunci.. ahh indahnya..
Aku merasakannya, menikmatinya.. hingga aku tersadar akan rasaku.. hatiku..
Hembusan angin jadi saksi, derasnya darah yang mengalir jadi bukti.. dentuman detik waktu pun seolah menghakimi atas rasaku. Rasa yang menari dengan bebasnya, dengan riangnya.. tapi tak bisa menembus tujuan rasa itu.. ya! Karena, bebas dan riangnya rasa itu hanya dalam asaku, dalam hatiku.. yang terkunci dan bertahan dalam benteng hatiku. Memang hatiku tlah terbuka kuncinya, bahkan entah kau lenyapkan kemana kunci itu.. tapi itu hanya hatiku.. bukan rasaku!
Kegundahan dan keresahan pun jadi dampak atas rasaku.. rasaku yang hanya bertengger di pembatas antara pucuk hatiku, tak berani tuk mengepakkan sayapnya dan berlabuh pada lapisan hatimu, apalagi pada dasar hatimu.. entah mengapa? Mungkin terlalu takut, terlalu takut akan kau patahkan sayapnya.. takut akan kau kuncupkan pucuknya, kau hancurkan bentengnya.. dan kemudian bila kau begitu, lalu bagaimana rasa ini akan berkembang dalam fantasinya? Bagaimana mewujudkannya? Dimana ia akan bisa menari dengan bebas dan riangnya? Dimana rasa itu harus bertahan dan tetap bertengger? Bila pucuknya kau kuncupkan? Bila bentengnya kau hancurkan?
Biarlah rasa ini tertahankan, tetap bertengger dan berkembang sebagai penghias..

Penghias hati..
Aku senang, aku menikmatinya, aku mensyukurinya sebagai fitrah atas HambaNya..
Biarlah rasa ini tertahan, akan ku hibur dengan ukiran senyummu, ku hangatkan dengan riang dan manjamu, ku hangatkan dengan sosokmu, ku pupuk atas rindumu dan ku kembangkan dengan ikhlasku.. biarlah rasa ini tertahan hingga sang Penguasa Hati dan Pencurah fitrah halalkan jalannya.

Cukuplah kau yg seperti ini, yang kau rasa nyaman dan memberikan kenyamanan di sekitarmu.. akan ku pasang topeng di depanmu agar kau tetap dalam kenyamananmu bersamaku, tak berubah sedikitpun karena rasaku, tak berusaha munafik bila di hadapanku. Karena aku menyukai kau yang saat ini, yang tak tau apa yang tersirat dalam puncak hatiku.. aku akan bertahan, dg rasaku yang dibalut kerinduan atasmu. Hingga aku berusaha tuk jadi Muhammad agar Allah mengKhadijahkan dirimu untukku :')

Untukmu yang ku istimewakan atas rasaku dan yang ku jaga pelupuk hatinya *M




                                                                                                                                   Created By : RWR



Request By RVB_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar